Rabu, 26 Januari 2011

Kau sudah tahu, Aku belum


         Bermula dari hasil-hasil pengamatan dengan spekulasi pas-pasan, 80% teman ku diluar sana sudah menemukan cara dan nikmatnya belajar. Hal ini tentu saja membuat  seisi tubuhku bergetar karena kejealousan yang mendalam. Aku pun mulai memutar otak agar seperti mereka, mengadopsi cara belajar mereka, hingga mengikuti sesi sesi belajar kelompok mereka. Hasilnya, seisi tubuhku semakin kuat bergetar dan bergetar untuk terus mencari cara menikmati belajar.

        Di masa sekarang dimana banyak lulusan sarjana dari universitas seluruh Indonesia. Ditambah dengan pesatnya kemajuan teknologi di segala bidang tak terkecuali komunikasi. Dan hilangnya lapangan kerja mekanis di Industri akibat tergantikan mesin. Merupakan sebagian faktor yang menyebabkan angka pengangguran meroket. Tanpa bekal kreativitas, mental, dan logika yang mantap sulit bagi seorang lulusan sarjana untuk terus bertahan di masa penuh perkembangan ini. Diperlukan suatu teknik untuk menghadapinya, diperlukan kreativitas yang selalu berkembang seiring perkembangan jaman, diperlukan mental yang siap menerima dan mengukir dunia semakin indah dengan perkembangan jaman, diperlukan logika yang dahsyat untuk terus membuat peluang keberhasilan. Karena itulah manusia harus menjadi long life learned agar tidak menjadi worthless  diatas bumi ini. 

        Belajar, tidak berarti menghapalkan informasi untuk mendapatkan nilai yang tinggi, belajar itu proses sepanjang hidup. Singkatnya, Aku dan kau yang belum tahu bagaimanapun caranya kita harus mencintai belajar dan harus belajar cara belajar.

Ada beberapa tips dan cara untuk mengetahui cara belajar mu dari sebuah buku. 
  1. Anda diwajibkan membawa pikiran dan otak anda lalam keadaan tenang damai dan kaya akan pemikiran. Sebelumnya anda harus mengetahui guna dari subjek yang dipelajari agar anda lebih yakin tentang ini. Anda harus memotivasi pikiran anda sendiri, kelabui pikiran anda bahwa anda sangat hebat dan anda mempunyai kekuatan untuk belajar. Bila perlu anda membangkitkan memori anda tentang keberhasilan-keberhasilan anda, tentang kebahagian dari keberhasilan anda. Ciptakan visi anda kedepan, jika perlu mencatatnya. Tuliskan keberhasilan-keberhasilan yang telah anda capai sebelumnya dan rayakanlah. Keberhasilan kecil seperti dapat memecahkan permasalahan akademik yang sebelumnya tidak dapat anda pecahkan, walaupun bagi orang lain hal itu biasa saja, anda harus merayakan, memberi selamat, dan sanjungan kepada diri anda sendiri. Jangan biarkan pikiran pesimis menguasai pemikiran anda. 
  2. Pencarian informasi mengenai subjek harus optimal dengan cara yagn efektif. pertama bacalah menyeluruh, dapatkan gambaran umum tentang subjek. Ingatlah gagasan inti kemudian jabarkan dan kembangkanlah gagasan tersebut. Setelahnya buatlah sketsa dari apa yang anda ketahui, tutupilah celah-celah kekosongan informasi dengan melihat informasi lagi. perlu diketahui ada 3 hal yang dapat membantu pencarian informasi yakni secara visual, auditori, dan kinestetik. Secara visual, informasi yang didapatkan berbentuk gambar-gambar, simbol dan sketsa umum. auditori, informasi yang didapatkan berupa suara sehingga dapat memacu ingatan auditori. Kinestetik, anda harus mengerakkan sebagian tangan anda dalam mendapatkan informasi, misalnya seperti sambil berjalan, sambil beraktivitas.
  3. Pengolahan makna, informasi-informasi tadi diramu dan diperdalam hingga ke makna intinya. dengan cara pendekatan 8 kecerdasan otak anda. Antara lain Linguistis, Logis-Matematis, Visual-Spasial,Kinestetik-Tubuh, Musikal, Interpersonal, Intrapersonal, Naturalis. Dengan Linguistis, rangkailah kata-kata anda sendiri untuk medeskripsikan hasil informasi  dan delami maknanya dengan menuliskannya kembali dan menyimpulkannya kembali. kemudian secara logis kritisasi kesimpulan tadi dengan pertanyaan-pertanyaan mendasar. seperti asumsi tersebut benar, bukti apa yang meyakinkannya, contohnya apa? dapatkah dibenarkan? Dengan membaca dan mendengar  anda hanya akan mengingatnya sedikit, cobalah anda buat sebuah gerakan yang menganalogikan materi yang anda pelajari. Anda dapat memasukkan kata-kata penting ke dalam sebuah jinggle yang sering anda senandungkan, ganti liriknya dengan kata-kata tersebut untuk menaikkan ingatan musikan. secara interpersonal dapat ditingkatkan dengan membagikan ilmu anda kepada teman anda dengan berdiskusi. secara intrapersonal libatkanlah emosi anda. degna mencari sangkutpautnya dengan lingkungan dapat membantu kita mengingatnya.
  4. Memacu ingatan kembali, hal ini ditunjang dengan kualitas tidur yang baik, untuk memproses ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang
  5. Keluarkan lagi yang ada pelajari dan tunjukkan yang and telah ketahui, uji diri anda sendirim praktikan yang dipelajari
  6. Merefleksikan bagaimana belajar dengan bertanya apa yang akan dilakukan diwaktu selanjutnya, apa yang dapat ditingkatkan, apa yan berjalan baik. merencanakan kemajuan pribadi dengan pringatan terus menerus dan perkembangan terstruktur. mengendalikan proses belajar dan berpikir juga sangant penting , dan buatlah proses menjadi menyenangkan.


Ingatlah, belajar adalah petualangan seumur hidup, perjalanan ekplorasi tanpa henti untuk menciptakan pemahaman personal kita sendiri. Teruslah belajar.