Sabtu, 15 Juni 2013

23

dua puluh tiga. angka yang identik dengan kemandirian finansil, pernikahan, meraih impian, kedewasaan, kemapanan bagi sebagian banyak orang. 
saat umurku 7 tahun, aku jarang membayangkan bagaimana aku kelak di umur 23 tahun karena terlalu sibuk bermain. dibayanganku 23 itu lepas dari orangtua, menjadi sosok yang bebas.
Tahun 2004, di jaman SMP, aku terlalu sibuk membaca komik, mendengarkan lagu avril lavigne,  bermain game online, les bahasa inggris, keluar masuk gramedia buat baca novel gratisan, dan bersepeda ke tempat-tempat yang baru, obsesi ku di jaman SMP hanya ingin membeli skateboard dan walkman, bermain ketempat terjauh yang bisa digapai sepedaku. Hal yang paling kusukai adalah matahari sore dan pagi.
6 tahun yang lalu saat duduk di kelas 2 sma aku membayangkan diumurku 23 tahun, aku menjadi wanita karier dengan finansial dan kehidupan sosial yang bagus, bekerja di sebuah perusahaan asing.
6 Bulan lagi umurku 23 tahun. 23 sekarang terasa terlalu membosankan, memaksakan diri untuk selalu seperti yang diinginkan orang lain, memikirkan asumsi dan persepsi orang lain terhadap kita. Tidak jarang dunia terasa sangat superfisial, orang-orang dipandang berdasarkan harta dan kekuasaan yang mereka punya. Yang ku inginkan sekarang hanyalah BAHAGIA, seperti moment-moment di jaman SD hingga SMA ku.