Malam ini, aku dan UAS mencoba berdamai dengan mengajaknya jalan-jalan ke blog ini.
"Baiklah kita mulai UAS" melirik slide didepan mata.
Therapeutic Drug Monitoring
Pelayanan Informasi Obat
Medication Error
"Cukup 3 bahasan aja anak muda" tanggap si slide dengan suara yang membisik.
Bahasan Pertama, "hoaammm"
Therapeutic Drug Monitoring (TDM) atau yang disebut dengan Monitoring Terapi Obat ialah terapan praktik yang dapat membantu praktisi kesehatan khususnya dokter dan apoteker untuk memberikan terapi obat yang aman dan efektif pada pasien yang memerlukan sehingga terhindar dari toksisitas. Ada satu hal yang perlu ditekankan setiap individu perlu takaran dosis yang berbeda karena perbedaan kondisi fisiologis yang mempengaruhi konsentrasi obat dalam plasma diantaranya volume darah, perbedaan kecepatan absorbsi, dll. Sehingga pengetahuan tentang konsentrasi obat dalam plasma sangat penting jika tidak tercapai terapi yang efesien pada pemberian dosis individu.
Tidak semua obat memerlukan TDM. Seperti:
1. obat-obat dengan end point yang mudah untuk dimonitoring, misalnya : blood preasure, heart rate, cardiac rhythm, blood sugar, urine volume, body temperature, dll.
2. Obat-obat dengan komplikasi farmakokinetik sedikit
3. Obat-obat yang konsentrasi plasmanya tidak memiliki hubungan dengan terapeutik atau efek toksisnya.
4. Obat-obat yang hanya mengurangi gejala (less complicated) bukan menyembuhkan (threatening disease)
hoaaaahh ngantukkkkkk
maaf slide, aku tak sanggup menemani kamu jalan-jalan di blog ini .. :(
waaa.. lagi ujian akhir ya. :D
BalasHapussemangat ya! goodluck ya. do your best! :)
iya hans,
BalasHapusni msh ngos-ngosan..
thanks doanya :)
terimakasih telah berkunjung :D
iya, sama2 :D
BalasHapusaku nyusul nih, minggu depan uasnya.
give ur best hans! sikat!! haha:P
BalasHapus